BISMILLAH..
sejak kecil banyak cerita yang kudengar tentang agamaku, cerita yang membangun pandangan ku akan sesuatu yang aku dan banyak orang percayai, tentang kebenaran sejati, tentang arti hidup ini, namun kemudian timbul perasaan itu, perasaan kritis akan agamaku, akan tuhanku, dan hidupku. berbagai pertanyaan-pertanyaan "tabu" yang diciptakan akalku pun berhamburan memenuhi pikiran labil otak lemahku. virus keraguan pun muncul menggenangi lobang besar dalam hatiku, menggerogoti pandangan akan agama yang telah terpasung kuat dalam diri ini.
dahaga akan pembuktian kebenaran pun bergejolak dalam diriku , rasa keingintahuan yang besar pun mengambang mencuri segala perhatian ke 6 indraku, yang akhirnya menjauhkanku dari keluargaku, dari sahabatku, dan dari tuhanku.
dalam pencarian itu, kumencari dan terus mencari walaupun itu semakin menjauhkan ku dari apa yang sebenarnya ku cari, hingga saat dimana kumenemukan secerca cahaya jalan keluar akan kegelapan keraguan yang menggerogotiku. memulai awal kehidupan kemahasiswaanku, pertemuan dengan salah satu organisasi besar yang meminjam nama agama terbesar di negeri ini pun merubah semua pandanganku, merubah pendirianku, merubah pengertianku akan semua yang kupertanyakan dulu.
akhirnya, pertemuan itu membentuk kembali diriku , melahirkan kembali pikiranku dan juga menjawab semua keraguanku. berbagai penjelasan-penjelasan luar biasa yang dibawakan dengan keyakinan penuh , meruntuhkan segala tanya mengambang dalam pikiran labil itu. pikiranku di cincang , akalku di hancurkan, dipreteli, dipisahkan dari diriku, di buat takberdaya , seakan bodoh. itu semua menghancurkan aku dan kesadaranku. saat tak ada lagi kata yang mampu keluar untuk menjelaskan pernyataan-pernyataan sinting yang dilemparkan kepadaku, disaat itulah mereka menyusun kembali pikiranku ,merakit kembali akalku menyatukan kepingan-kepingan kesadaran yang tersisa dari diriku menjadikan aku kembali menjadi aku yang tak sama dengan aku di masa lalu.......... aku tersadar.
"pencarianku takkan selesai hingga aku bertemu dan bertanya kepada tuhanku kelak. hingga iya menjawab segala tanyaku yang berasal dari apa yang dia istimewakan kepadaku......akal ku."
Komentar
Posting Komentar